Sunday, May 31, 2015

Manis Pahit Hape Smartfren Andromax G2 Limited Edition

YAAAK! Kali ini gue bakal bikin review mengenai HAPE KETJEH GUE yang unik dan pastinya sebagai hape pun juga tidaklah selalu sempurna seperti apa yang kita harapkan karena kesempurnaan hanya milik....... Milik siapa tebak? Yak yak?? Hihihihi :p

Okeh, kita ngomongin yang baik-baik dulu aja kali ya.. Dan menurut gue, hal-hal manis yang bakal gue omongin di sini adalah hal unik yang nggak pernah gue temuin di hape gue yang lainnya (mohon maklum, hape tercanggih yang gue punya dari masa ke masa paling mentok ini doang, aahaha)! Yuk liat yuk!

1. Kamera hape ter-GEJE alias GAK JELAS.
Eits, jangan nethink dulu. Ini maksudnya baik kok. Justru dari ke-GeJe-annya tersebutlah yang membuatnya menjadi unik. Coba lo liat aja hasil jepretan gue di bawah ini (skalian jadi ajang narsis juga nampilin muka gue, wkwk)


Nah, liat kan? Itu sama sekali gak gue edit pake PicsArt-lah ato kamera 360 yang ngeksis banget itu. Sama sekali nggak. Asli banget dari ini kamera. Tapiiii, ada triknya lho buat bikin foto kita warnanya seperti itu di kamera hape gue yang ketje ini. Hal itu adalah...

- Saat lo mau foto dengan kamera hape ini, pastikan itu kamera didukung oleh pencahayaan yang lumayan untuk kameranya. Gak perlu pencahayaan yang heboh-heboh, cukup kena cahaya dari sinar lampu kamar lo juga pasti hasilnya bisa kaya foto gue di atas.

- Hanya Tuhan-lah yang Maha Tahu. Ini seriusan lho, wkwk. Kan ini kamera tuh unik bangeeet, jadi lo gak bisa memprediksikan kapan gambar lo warnanya bisa sebagus itu tanpa filter-an. Pokoknya, bagaimana pun lo jepret, cobain aja berbagai macam sudut angle kamera yang menurut lo pas dan bergaya sebebasnya dan jadi lo banget. Itu penting! Hasilnya pasti akan bagus.

Yak, ada juga foto-foto gue yang tiba-tiba jadi avatar begini :'D


2. Hape mati bisa hidup lagi sendiri?!
WHAT?! Kok bisa gitu? Hihihi, iya doong. Ini kan hape unik :3 Wkwk, jadi sebenernya ini hape sangat sangat bagus dan ramah lingkungannya adalah ketika lo sudah menyetel alarm di hape lo ini menjadi nyala di jam-jam tertentu, kemudian lo matiin hapenya, hape itu akan kembali hidup lagi di jam-jam lo butuh alarm hapenya untuk menyala. Jadi, ini hape bangun untuk menyalakan alarm yang sudah lo setel sebelumnya. Keren kaaan? Tentunya ini hape jadi bakal bantu lo untuk hemat baterai di kala malam lo nggak membutuhkan hapenya untuk menyala. Daaaan, pastinya lo nggak kena radiasi hape selama lo tidur dengan hape di samping dekat kepala ;)


YUP! Sekian kita berbicara yang manis-manisnya. Sekarang kita beranjak ke pahit-pahitnya. Nggak terlalu fatal si sebenernya kekurangannya. Tapi terkadang agak sedikit mengganggu dan menyusahkan.

1. BATERAI PEGGANTINYA SUSAH DICARI!
Yah nasib emang. Namanya juga limited edition, mencari baterai cadangannya pun juga sangat limited di pasaran. Jadi harus mesen ke service center pusatnya gitu.

2. Ngga bisa namain voice recorder yang baru saja kita rekam.
Kan kadang hape ada tuh yang abis kita rekam, ada pilihan untuk mengganti nama data voice recorder-nya sesuai dengan yang kita inginkan. Tapi di hape ini nggak bisa. Jadi agak menyulitkan gue ketika gue mencari data-data lama yang ingin gue dengar kembali. Harus ke file data gitu buat ngedit nama datanya.

3. Background pecah.
Entah kenapa kalo gue pasang foto untuk jadi latar belakang layar hape gue, jadinya pasti akan seperti ini.


4. Free casing putih yang cepet kotor.
Yak, putih sih ya, jadi gampang kotor. Eits, tapi tenang. Kalo lo kreatif, lo malah bisa bikin casing-nya jadi keren lagi kok. Nih buktinya :p

5. Kamera suka nge-hang sendiri.
Nah, ini nih paling betenya. Ketika lo harus menjepret suatu momen yang hanya terjadi sepersekian detik dan apps kamera hape lo ternyata malah nge-hang. Rasanya tuh... GEMESSHHH BGT!


Yeayy yeayyy yeayyy! Itulah beberapa +/- dari hape gue yang sekarang selalu menemani aktivitas gue sehari-hari yang ke sana ke mari. Sangat membantu dengan hadirnya dirinya :)






P.S.: follow gue di instagram @vestivestivesti :*

Friday, May 22, 2015

61st

ARGHHHH! There is so many thoughts in my head and I'm so confuse which one of those thoughts that I'm going to share with you, guys! Ada perasaan seneng, bangga, sedih, kangen, mencoba profesional, was-was, daaaaaan banyak banget!

But, now I'm feeling sad. It's about my momma. I love her so much. She's getting older and older, year by year. This year she's gonna be 61st,  and still working, go to many places in Jabodetabek just to find our family enough money...

Then I cry... I'm crying now. How old she is now, but she's keep working.

My momma just called me and we have a small chit chat on the phone. I told her that I'm going to go to back home tomorrow. I miss home. And I miss her. She told me that "Come, I'll be going to Puncak tomorrow morning with papa to go to a reunion, but we'll not stay overnight, we'll just have lunch and meet the people. We'll arrive at home maybe around evening." "Ok mommy," I said.

In our conversation I also asked her how about her condition. Last talk, she said to me that she was a little bit sick. But today she said that sometime she feel queasy. I know why she become like that. She didn't have a good meal to her body. She's vegetarian and only eat vegetables and fruits. Milk and cheese are her favorites. She became a vegetarian since she was a child. She didn't want to be a veg. Her veg is connatural. She absolutely couldn't eat meat, every kind of meat. She could dizzy if she see a fried fish on the table, and the worst, she could get dizziness just from the smell of the fish, fried or not. Even the oil that use to fry a fish then that oil use to make a sauteed vegetables, she can't. She can't eat that sauteed vegetables.

So, can you imagine how difficult she is just for have a good meal in the middle of  the carnivores that choose to eat more meat than vegetables and in the middle of her rush?

I hope you'll getting better mom and have many good meals. I'm sorry I'm not there for you right now. I'm trying now to be a big girl, your big girl. So you don't have to go again around Jabodetabek with a motorcycle with papa, you just could get some rest and do what you like to do. Do delight activities and get some fun. Just wish me luck that someday, in the near future, I'll be a success woman, with passion and joyfulness, I'll be doing my fantastic job and make you proud...

Thursday, May 7, 2015

Why I Choose Abang None Kepulauan Seribu

Hari Sabtu dan Minggu yang lalu gue sempet mengikuti acara pemilihan kontes kecantikan di Jakarta, yaitu Abang None Jakarta Kepulauan Seribu. Sebenernya kontes ini bukan tok kontes kecantikan si, tapi kontes yang juga mengandalkan kecerdasan berfikir agar bisa menjual daerah yang diusung oleh kontes tersebut. So, ajang ini benarlah adanya tidak hanya mengandalkan paras yang menawan semata.

Hal itu terjadi juga sama diri gue minggu lalu soalnya. Itu adalah ajang Abang None pertama kali yang gue ikutin. Kenapa harus Kepulauan Seribu? Yak, pertama karena gue suka dengan keindahan alam yang ada di sekitar gue. Itu membuat gue jadi lebih rileks dan tenang dibanding di tengah kota yang penuh dan padat, debu dan asap rokok dan asap bis mengebul di mana-mana, gak teratur dan kemacetan, mall lagi dan mall lagi 100x, dan banyak lagi hal lain yang bikin pusing. Tapi hal-hal tersebut si yang bikin gue bener-bener merasa ribet dan jengah sama Jakarta. Mall sebenernya gak bikin pusing, tapi menurut gue monoton aja karena sudah sangat banyak dan melimpah ruah di Jakarta sehingga sedikit sekali ruang hijau di Jakarta. Emang, suatu wilayah yang dijadikan pusat perbelanjaan memang sangat sangat menguntungkan untuk isi kantong, tapi apakah ruang hijau terbuka juga gak ada baiknya kah di tengah kota yang super sibuk ini? Seengganya untuk melepas penat lo ketika lo sedang jenuh-jenuhnya berjualan di dalam mall.

Dan gue pun adalah seseorang yang mencintai alam yang asli dan alami, bukan buatan yang sengaja diciptakan oleh tangan manusia. Entah, rasanya beda aja. Sangat beda. Rasa beda itu bisa terasa dalam diri lo sendiri ketika lo sendirilah yang merasakannya hingga lo merasa sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk bisa menikmati keindahan alam tersebut.

Gue adalah orang yang sampe sekarang masih memiliki kesempatan yang terbatas untuk merasakan alam yang ada di sekeliling gue. Terutama Indonesia. Gue tau dan gue yakin Indonesia sangat sangat memiliki kekayaan alam yang sangat indah di berbagai penjuru dan pelosok daerahnya. Walau gue hanya baru merasakan Puncak, Bandung, dan Bangka, gue pun masih suka takjub dengan pesona alam yang mereka hadirkan. Seolah-olah seperti sebuah keajaiban alam-alam tersebut bisa terbentuk dengan begitu cantik dan indahnya.

Oleh karena itu, gue sangat ingin sekali menjadi none Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu adalah wisata alam yang terdekat dari wilayah gue tinggal sekarang yang sebenarnya sangat bisa gue jangkau kapan pun gue mau. Hanya karena keterbatasan beberapa hal jadi gue belum bisa pergi ke sana. Walau gue sama sekali tidak tahu menahu bagaimana keindahan alam Kepulauan Seribu, tapi gue yakin kalau di sana indah dan memiliki alam yang juga menakjubkan yang sangat patut untuk dikunjungi, untuk dirasakan, dan untuk dinikmati. Kalau gak patut dikunjungi, gak bakal ada tuh pulau-pulau pribadi di sana yang nongkrong hanya untuk wisatawan yang punya kocek tebal.

Those are my reason why I choose Kepulauan Seribu. Ajang ini pun juga sebagai hal yang dapat menguji seberapa jauh kemampuan gue tampil di depan banyak orang. Bukan hanya tampil muka, badan, cara jalan, atau bahkan bakat, tapi juga keberanian, ketangkasan dalam berbicara, kecerdasan dalam berpikir, dan juga wawasan. Seberapa jauh si kemampuan aktualisasi diri lo di depan publik? Semua orang butuh aktualisasi diri dalam publik dan juga penghargaan terhadap aktualisasi diri tersebut. Hmm..atau hanya aktualisasi diri aja. Semua orang ingin tau seberapa jauh aktualisasi dirinya sehingga dapat berdampak banyak terhadap orang lain.

Itulah yang gue lakukan terhadap diri gue sendiri di ajang ini dan alhamdulillah bisa sampai pada babak semi final. Gue gagal dengan bahasa Inggris gue yang merambat hingga runtuhnya keyakinan gue untuk bisa menyelesaikan keseluruhan penjurian dengan baik. So, here I'm. Trying to try another chances and challenge myself. Gue gak tau hal apa lagi yang akan datang menanti dan akan siap gue uji coba. Gue hanya ingin mencoba dan mencoba lagi hingga kemampuan gue bisa terasah semakin dan semakin baik lagi. Dan satu hal yang gue pelajari dari salah seorang tetua Abang Kepulauan Seribu di sana, "kerendahan hati yang bisa membuat gue mencapai hal-hal yang gue tuju" (Bang Eno, Abang Kepulauan Seribu 2010).